PADANG,
(GMn)— Pendidikan Kepramukaan mempunyai peran penting dalam pendidikan karakter
bangsa, terutama kaum muda sebagaimana tertuang dalam Satya dan Dharma Pramuka.
Pendidikan Kepramukaan dapat membangun semangat patriotisme serta menumbuh
kembangkan jati diri Indonesia yang berbudaya luhur.
Demikian
disampaikan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah, Sp pada pembukaan kegiatan
kusus mahir lanjut (KML) Kwartir cabang gerakan
Pramuka Kota Padang di Palanta Kediaman Walikota, Sabtu (14/1/2017).
Pendidikan
Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan akhlak
mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Kegiatan
kursus mahir lanjutan adalah kegiatan pembinaan golongan, siaga, penggalangan,
penegak, serta pengetahuan Kepramukaan. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama
dengan Dinas Pendidikan,dan Kemetrian Agama Kota Padang.
Gerakan
Pramuka satu-satunya wadah pendidikan luar sekolah yang diatur UU No 12 tahun
2010, dan sebagai organisasi gerakan pramuka memiliki AD ART yang telah
diamandemenkan sesuai UU Pramuka. Oleh
karena itu tugas dan fungsi Gerakan Pramuka menjadi lebih berat lagi, kaum muda
sebagai tunas bangsa, serta melngkapi pendidikan sekolah dan pendidikan
keluarga.
"Tujuannya agar mereka menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung
jawab," ucap Mahyeldi.
Peserta
kegiatan kursus mahir lanjut (KML) bagi pembinan Gugus depan, guru pembina 11
Kecamatan 120 orang yang terdiri dari 40 orang pembina siaga, 40 orang pembina
penggalang dan 40 orang pembina penegak.
Lama
kegiatan enam hari, dari 14-19 Januari 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka
Lemdadika Padang Besi. Setelah selesai mengikuti kursus mahir lanjutan
diwajibkan kepada peserta untuk mengabdikan diri sebagai pembina pramuka
minimal 9 bulan di gugus depan masing-masing. Setelah itu baru bisa dikukuhkan
sebagai pembina mahir, (tf/ir)
0 comments:
Posting Komentar