PADANG, (GMn) –
Pekerjaan fisik yang dilakukan rekanan tahun 2016 lalu dinilai masih
belum memuaskan. Mengantisipasi tidak berulangnya kejadian serupa di
tahun 2017 ini, Pemerintah Kota Padang akan melakukan beberapa langkah.
“Diakui memang, sebagian proyek tidak
berjalan sesuai harapan masyarakat dan pemerintah,” ungkap Walikota
Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Senin (16/1/2017).
Langkah yang dilakukan, yakni pengawasan
ketat terhadap pekerjaan atau proyek yang dikerjakan oleh rekanan.
Rekanan ataupun kontraktor yang sedang bekerja akan terus diawasi hingga
pekerjaan selesai sesuai tenggat waktu. Termasuk mengawasi kualitas
pekerjaan, sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Walikota juga mengatakan, dalam
pelaksanaan tender paket pekerjaan, dinas terkait di lingkup kerjanya
agar selektif dan ketat terhadap persyaratan perusahaan yang mengikuti
tender. Termasuk mencantumkan perjanjian dalam klausul kontrak kerja.
“Track record perusahaan yang akan melaksanakan pekerjaan juga menjadi syarat,” tutur Mahyeldi.
Baca Juga : 2016, Dinas PU Kecewa Rekanan Bekerja Tak Sesuai Harapan
Walikota Padang memang ingin
bertegas-tegas dalam pembangunan di daerahnya. Apalagi, walikota tak
ingin pekerjaan fisik di daerahnya asal-asalan dan tidak sesuai dengan
ekspektasi masyarakat.
“Kita tentu ingin pembangunan yang kita lakukan dirasakan masyarakat,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kota Padang Fatriarman Noer menyebutkan, tahun ini cukup banyak paket
pekerjaan yang harus dilaksanakan. Fatriarman menjelaskan, permasalahan
proyek pekerjaan pada 2016 lebih banyak kepada manajemen dari perusahaan
para rekanan, baik itu kontraktor maupun konsultan.
“Diharapakan, semestinya, rekanan dalam
membuat sebuah penawaran memang sudah menyusun manajemen pelaksanaan,
proyek dengan metode yang baik, sehingga kendala-kendala internal yang
dihadapi di lapangan dapat diselesaikan dan tidak terpengaruh kepada
pekerjaan,” ujarnya. (Charlie)
0 comments:
Posting Komentar