SOLOK, (GemaMedianet.com)— Hujan lebat sejak Kamis malam (5/1/2017)
mengakibatkan banjir karena meluapnya aliran sungai di daerah Sangir Kecamatan
Pantai Cermin Kabupaten Solok pada Jumat pagi. Sejumlah rumah hanyut, beberapa
Jembatan rusak dan putus terterjang luapan air dan ribuan jiwa masyarakat
terisolir.
Total sebanyak 7 unit rumah penduduk
hanyut diterjang arus air yang meluap menggenangi area permukiman dan
persawahan masyarakat di 4 jorong.
BPBD Provinsi Sumatera Barat bersama BPBD
Kabupaten Solok pada Jumat siang, melakukan assesment
pendataan kerusakan atas kejadian tersebut dan sekaligus memberikan bantuan
logistik bagi korban bencana yang diakibatkan oleh kejadian bencana banjir di Kecamatan
Pantai Cermin Kabupaten Solok.
Dari data yang dihimpun oleh Kantor Camat
Pantai Cermin; 5 unit rumah alami rusak berat terdapat di Jorong Sei indarung,
2 unit rusak berat di Jorong Koto Tinggi, 1 unit rumah terancam ambruk di Jorong
Muaro Sungai Indarung, dan 1 unit juga terancam ambruk di Jorong Kayu
Manang.
Dari pantauan BPBD Provinsi Sumatera
Barat, yang dikatakan rumah terancam ambruk adalah lokasi rumah masyarakat yang
bermukim di pinggir sungai, yang mana telah terkikis oleh gerusan air sungai
yang meluap hingga sejajar dengan bangunan rumah.
Selain kerusakan rumah, banjir juga
merusak akses jalan hingga terputus. Total 11 jembatan gantung putus atau
hanyut terbawa arus. Diantaranya di lokasi Tambang sebanyak 3 unit, Kulemban 3
unit, Kayu Manang 1 unit, Banto Hilia 1 unit, Lubuk Batu Kuning 1 unit,
dan di Muaro Sei Indarung 2 unit.
Untuk sarana Jalan desa dan kabupaten
juga alami putus di 4 titik lokasi, yaitu di Koto Tinggi sepanjang 50 meter,
Sei Indarung 15 meter, Ulu Sei Indarung 15 meter, dan Kulemban 50 meter. Akibat
terputusnya akses jalan mengakibatkan sebanyak 289 KK atau 1.169 jiwa
masyarakat dari keempat jorong terisolir dan tidak dapat melakukan aktifitas
perekonmian. Area persawahan berupa lahan pertanian Padi, Kacang Tanah, Jagung,
Bawang Merah di daerah Lolo sebanyak 10 hektar alami gagal panen, Surian 18,83
ha, diperkirakan kerugian sekitar 186.195.000.
Kantor Camat Pantai Cermin menaksir
jumlah total kerugian secara keseluruhan sebesar Rp.350 juta. Data ini
diperoleh setelah melakukan pendataan yang bersumber dari UPT Pertanian
Pantai Cermin, Kantor Wali Nagari Lolo, Kantor Wali Nagari Surian, Kantor Camat
Pantai Cermin. Sedangkan korban jiwa 1 orang alami luka, karena sempat hanyut
terbawa arus bersama motor yang sedang dikendarainya.
Masyarakat terisolir akibat adanya
kerusakan sarana akses jalan. BPBD Sumatera Barat mentotal sebanyak 289 KK
dengan jumlah jiwa sebanyak 1.169 jiwa yang terbagi di daerah Tambang sebanyak
55 KK atau 215 jiwa, Kulemban 15 KK atau 51 jiwa, Koto Tinggi 165 KK atau 738
jiwa, Lubuk Batu Kuning 11 KK atau 33 jiwa, Muaro Sei Indarung 29 KK atau 116 jiwa,
Banto Mudiak 14 KK atau 16 Jiwa.
Untuk sementara bantuan diberikan pada Jumat
berasal dari BPBD Sumbar berupa bantuan logistik makanan tambahan gizi 10 dus,
makanan Lauk Pauk 20 dus, tikar 20 pcs ke kantor Wali Nagari Surian.
Pada hari ini, Sabtu (7/1) BPBD Kabupaten
Solok akan berkoordinasi dengan SKPD terkait guna mendatangkan bantuan
permakanan dan sandang bentuk lainnya sambil mengupayakan perbaikan sarana
fital secepatnya. (gst)
0 comments:
Posting Komentar