PADANG, (GMn)—
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Tanjuang
Aua Nan XX Kecamatan Lubuak Bagaluang dibuka secara resmi Kepala Kantor
Kesbangpol, Mursalim, Minggu (22/1/2017).
Kegiatan untuk tahun 2018 tersebut juga dihadiri Camat Lubuk Bagaluang Rosail, Lurah Aidil Zulhani, Ketua LPM Kasmuin, Babinkamtibmas, Ketua RT/RW serta seluruh unsur dan tokoh masyarakat se-Kelurahan Tanjuang Aua Nan XX.
Mursalim menyampaikan, Musrenbang adalah
momen bagi masyarakat untuk menyampaikan semua aspirasi secara resmi
kepada pemerintah kota. Hal ini sesuai di dalam Undang Undang
perencanaan pembangunan nasional yang menganut sistem perencanaan
pembangunan dari tingkat paling bawah.
“Selamat bermusyawarah bagi bapak/ibu
semua. Semoga berbagai usulan dari hasil kesepakatan dalam Musrenbang
ini, benar-benar menjadi prioritas untuk kemajuan pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat di kelurahan ini ke depan,” imbau Mursalim saat
membuka Musrenbang.
Mewakili Ketua Badan Narkotika Kota
(BNK) Padang, Mursalim juga memaparkan materi tentang penanggulangan
narkoba beserta upaya mengatasi peredarannya. Disebutkannya, narkoba
saat ini telah sangat mengkhawatirkan, dan jika tidak ditanggulangi
tentu berdampak terhadap bisa hancurnya generasi bangsa ke depan.
Untuk itu, ia mengajak untuk
bersama-sama berupaya mendukung agar narkoba tidak bisa masuk di
lingkungan masing-masing. Caranya tentu, dengan sama-sama berperan aktif
dalam memperhatikan lingkungan serta melaporkan jika ada pihak atau
warga yang mencurigakan. Ataupun bagi siapa saja yang jelas-jelas
terlibat dalam pemakaian dan peredaran barang haram tersebut.
“Jika ada hal demikian, silahkan kita
laporkan langsung kepada RT/RW, lurah atau bisa langsung ke pihak
kepolisian atau BNK,” imbau mantan Kabag Humas Pemko Padang itu.
Terkait Musrenbang dibarengi sosialisasi
narkoba dalam tersebut menurutnya, narkoba memang telah menjadi ancaman
yang nyata dan berkaitan dengan pembangunan masyarakat di bidang
masalah sosial budaya.
“Dalam penanggulangannya juga diharapkan
adanya kontrol sosial masyarakat. Karena jika kita semua saling
mengingatkan dan bisa memberitahukan siapa saja pengedar dan
penggunanya, maka cepat atau lambat narkoba bisa diberantas dan tidak
akan ada lagi di daerah ini,” pungkasnya. (David)
0 comments:
Posting Komentar