PADANG,
(GMn)— Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan tiga hal penting dalam
sambutannya usai mengukuhkan Dr. H. Ali Asmar, M.Pd sebagai Sekretaris Daerah
Provinsi Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Rabu (11/1/2017).
Gubernur
berpesan agar seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera
merampungkan SK Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sesuai dengan
Nomenklatur, Tugas, dan Fungsi OPD Sumbar yang baru berdasarkan Perda Sumbar
No. 68 Tahun 2016.
"Kami
ingatkan bapak dan ibu segera membuat SK PPTK, karena dialah (PPTK) nantinya
yang menjadi ujung tombak pencairan anggaran dan pelaksanaan program dan
kegiatan yang telah direncanakan," ujar gubernur.
Terkait
hal ini, gubernur mengingatkan, agar penunjukan PPTK dilakukan secara cermat
dan teliti dengan menjadikan kompetensi, integritas, dan riwayat kerja individu
terkait sebagai parameter utama. Gubernur juga menekankan pentingnya
mempertimbangkan beban kerja OPD guna menciptakan efisiensi dan hasil kerja
yang maksimal.
"Awal
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan dan program adalah PPTK. Oleh karena
itu, pesan saya, tunjuk yang punya kompetensi, punya integritas, teruji, tidak
mencla-mencle, dan terbukti tidak pernah melakukan penyimpangan walaupun
sedikit. Kalau ada track-record yang tidak baik, jangan berikan amanah kepada
yang bersangkutan. Memang PPTK bukan jabatan struktural, namun ditangannya uang
ratusan bahkan miliaran rupiah dipercayakan. Oleh karena itu, jangan salah
memilih. Kalau salah, bapak/ibu juga akan diberikan sanksi," kata
gubernur.
Selanjutnya,
Gubernur menginstruksikan penyegeraan penyusunan Standard Operating Procedure
(SOP) seluruh kegiatan sesuai dengan Nomenklatur OPD yang baru. Ketiga,
Gubernur menjelaskan bahwa SK PPTK dan SOP dari masing-masing OPD dan segala
proses administrasinya harus telah rampung sebelum akhir Januari 2017 sehingga
seluruh Pemerintah Provinsi Sumbar dapat langsung bekerja dan memulai kegiatan
sedini mungkin.
Menutup
sambutannya, Gubernur secara khusus berpesan kepada Drs. H. Ali Asmar, M.Pd
agar fokus menghadapi tantangan yang menanti di depan.
"Fokus
pada pekerjaan, karena tantangan ke depan semakin berat. Jangan sampai
salah/khilaf oleh pekerjaan-pekerjaan yang tidak benar. Kalau ada
titipan-titipan, elok dihindarkan. Teliti surat sebelum tandatangan. Jangan
sampai salah," pungkas gubernur memberikan wejangan.
Rangkaian
acara Pengukuhan Pejabat Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat
ini ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada Sekda dimulai dari Gubernur,
Wagub, Anggota Forkopimda, Sekda Kab/Kota, Pejabat Eselon II Pemprov, dan
hadirin undangan lainnya. (kominfo/tim
e-gov)
0 comments:
Posting Komentar