PADANG, (GemaMedianet.com)— Walikota
Padang, Mahyeldi Ansharullah berharap Balai Wilayah Sungai V segera memperbaiki
Bendungan Koto Pulai. Sehingga ke depan, tidak
jatuh lagi korban di lokasi rawan bencana tersebut.
“Dengan situasi
dan kondisi bendungan seperti itu kita harapkan Balai Wilayah Sungai V segera
memperbaikinya. Jika intensitas hujan tinggi tentu akan lebih bahaya lagi, kita
berharap segera dilakukan perbaikan,” harap Mahyeldi.
Mahyeldi
mengatakan, sejak awal Pemerintah Kota Padang tidak merekomendasikan lokasi
tersebut sebagai kawasan wisata. Sebab bedungan tersebut rusak akibat banjir
bandang. Sehingga cukup banyak besi dan beton yang yang membahayakan.
“Kita tidak
merekomendasikan bendungan tersebut (sebagai objek wisata) sebagai tempat
mandi-mandi maupun untuk kunjungan wisata, nanti kita akan buat larangan di
kawasan tersebut,” sebut Mahyeldi.
Walikota Padang
menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Aldo yang terseret arus
Bendungan Koto Pulai.
Baca Juga : Jasad Korban Bendungan Koto Pulai Ditemukan
“Atas nama Pemerintah Kota Padang kami turut berduka cita atas musibah ini, semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan,” tutur Walikota Padang.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang kami turut berduka cita atas musibah ini, semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan,” tutur Walikota Padang.
Seperti
diketahui, jasad Aldo ditemukan seorang penambang pasir, Selasa (3/1) siang.
Penambang pasir, Amaik, menemukan jasad Aldo terapung dan tersangkut tunggul
kayu di aliran sungai Batang Kabuang sekitar pukul 12.10 Wib. Jasad korban
kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. (Charlie/Hms)
0 comments:
Posting Komentar