PADANG, (GMn)— Kenakalan
remaja di Kota Padang sudah kelewat batas. Kenakalannya sudah
"allahurabbi" dan membuat orangtua geleng-geleng kepala. Hampir setiap
akhir pekan para remaja melakukan aksi tawuran massal. Aksi mereka ini membuat
miris dan geram warga sekitar. Karena itu Pemerintah Kota Padang akan bergerak
cepat mengatasi permasalahan tersebut.
"Saya
banyak mendapat laporan. Setiap malam minggu (Sabtu malam) terjadi tawuran. Ada
gengnya. Nama gengnya pun macam-macam, seram semua," sebut Walikota Padang
H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat memberi sambutan dalam kegiatan coffee
morning di gedung DPRD Kota Padang di Sawahan, Jumat (6/1/2017).
Terjadinya aksi
remaja itu salah satunya diakibatkan kurang mendapat perhatian dari orangtua.
Termasuk minimnya penanaman nilai agama, pendidikan, dan sebagainya."Ini karena
orangtuanya tak mampu lagi membina, begitu juga guru di sekolah," sebut
Mahyeldi
.
Mengatasi semua
itu, Pemerintah Kota Padang akan membina remaja tersebut. Pemko Padang melalui
Dinas Sosial Tenaga Kerja akan meresmikan program "Desaku Menanti",
dimana nantinya seluruh 'remaja bermasalah' itu dibina dan dilatih
keterampilannya.
"Mereka
akan di-camp-kan, dengan cara itulah untuk menyelamatkan mereka (remaja),"
ungkap Mahyeldi.
Di sisi lain,
Walikota Padang menyebutkan, ia pernah berdiskusi dengan Badan Narkotika
Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat bahwa lem dapat menyebabkan seseorang
menjadi gila. Lem mengakibatkan banyak generasi muda keranjingan menghirupnya
sehingga lupa dengan akal sehat.
"Ini akan
menjadi perhatian serius. Kita akan rancang Peraturan Daerah (Perda) tentang
pengendalian lem. Jadi nanti lem yang mengandung zat berbahaya dilarang beredar
di Padang, sehingga remaja kita terjauh," papar Walikota Padang.
Mahyeldi
menuturkan, selain itu pihaknya tidak lagi memberikan bantuan bagi pembangunan
masjid dan lainnya.
“Akan tetapi
lebih kepada penguatan dan pembinaan SDM. Sehingga nantinya masalah kenakalan
remaja bisa teratasi," ulas Walikota Mahyeldi di depan seluruh pimpinan
Forkopimda Kota Padang yang hadir. (Charlie)
0 comments:
Posting Komentar