JAKARTA, (GemaMedianet.com)— Diproyeksikan hingga akhir Desember 2016, target 12 juta wisman akan terlampaui, dengan estimasi akan tercapai kunjungan wisman pada November sebesar 1,3 juta wisman dan Desember 1,5 juta wisman.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, capaian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari hingga Oktober 2016 secara kumulatif sebanyak 9.403.614 wisman atau tumbuh 9,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 8.584.832 wisman.
“Target pada triwulan 4 (Oktober, November, Desember) 2016 sebesar 3,9 juta wisman atau 32,5 persen dari target 2016. Pada Oktober sudah tercapai 1,040 juta wisman atau tumbuh 18,55 persen, sedangkan sisanya 2,86 juta optimis akan terlampaui karena dalam tiga bulan tersebut adalah saat peak seasons dan menurut data akan terjadi pertumbuhan tinggi hingga dua digit,” kata Menpar Arief Yahya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata Jakarta seperti dilansir kemenpar.go.id, Rabu (21/12/2016).
Menpar Arief Yahya menjelaskan, secara garis besar kebijakan dalam mengembangkan kepariwisataan selama tahun 2016 sudah on the track sehingga target pariwisata yang ditetapkan, yakni kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 11 persen, devisa yang dihasilkan sebesar Rp.172 triliun dan penyerapan 11,8 juta tenaga kerja (langsung, tidak langsung, dan ikutan), jumlah kunjungan wisman 12 juta dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 260 juta optimis akan tercapai.
“Capaian kinerja pariwisata tahun 2016 ini semakin menguatkan kita untuk meraih target 2017 hingga 2019,” kata Arief Yahya.
Pemerintah menetapkan target pariwisata 2017, yakni kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 13 persen, devisa yang dihasilkan sebesar Rp.200 Triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 12 Juta, jumlah kunjungan wisman 15 Juta dan pergerakan wisnus 265 juta, serta indek daya saing (WEF) berada di ranking 40, dari posisi saat ini di ranking 50 dunia. Sedangkan target pariwisata 2019, yakni jumlah kunjungan wisman 20 juta; pergerakan wisnus 275 Juta, kontribusi terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 15 persen, devisa yang dihasilkan sebesar Rp.280 Triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 12,6 Juta, serta indek daya saing (WEF) berada di ranking 30 dunia.
Menpar Arief Yahya menegaskan kembali amanat Presiden Joko Widodo, agar pertumbuhan sektor pariwisata dipercepat dan diakselerasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah
dalam program pembangunan lima tahun ke depan yang fokus pada sektor
infrastruktur, maritim, energi, pangan, dan pariwisata telah menetapkan
pariwisata sebagai leading sector karena dalam jangka pendek, menengah,
dan panjang pertumbuhan sektor pariwisata positif,” katanya. (marah)
0 comments:
Posting Komentar