GemaMedianet, PADANG—Akhirnya dua
gerai 'Minang Mart' diresmikan Walikota Padang H. Mahyeldi Anaharullah Dt
Marajo. Keduanya berada di dua lokasi berbeda, yakni di Gurun Laweh, serta di
Simpang Lubuk Begalung.
Soft Opening 'Minang Mart' Tipe B dilakukan, Jum’at (18/11/2016) di Jalan
Gurun Laweh 1, Kecamatan Lubuk Begalung. Menurut Walikota Padang, 'Minang Mart'
adalah milik orang Minang sendiri.
"Minang Mart ini milik urang awak (orang Minang), bukan dari luar. Saya
ingin 80 persen uang harus tinggal di kota ini, tidak dibawa keluar, hanya
untuk Kota Padang dan melalui Bank Nagari,” ujar Mahyeldi saat peresmian.
Kehadiran 'Minang Mart' cukup diapresiasi. Terutama oleh Pemerintah Kota
Padang. Bahkan Pemko Padang mendorong 'Minang Mart' bisa berkembang di Kota
Padang.
"Kita harap bisa berkembang dan dikenal di kancah nasional bahkan jika
perlu internasional. Harapan kita, 'Minang Mart' bisa dikenal menggunakan
jaringan perantau Minang di seluruh Indonesia dan dunia," tukuk Walikota
Padang.
Keberadaan 'Minang Mart' menurut Mahyeldi, akan mampu menjadi penyalur bagi
80.000 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Padang. Barang produksi
olahan UMKM dapat ditampung di 'Minang Mart'. Namun, tentu dengan standar
produk yang jelas.
Sementara itu, Direktur Utama 'Minang Mart', Syaiful Bakhri menuturkan,
secara bisnis, 'Minang Mart' akan berbeda dengan gerai- gerai retail modern
lain. Kepemilikan 'Minang Mart' tidak tersentralisasi kepada seseorang atau
perusahaan saja. Hal itu guna menyiapkan warung- warung untuk dapat bertahan
dari penetrasi jaringan retail modern yang mematikan.
Untuk menjalankan program 'Minang Mart', Pemprov Sumbar menunjuk 3 BUMD
untuk bersinergi, yaitu Bank Nagari sebagai penyalur modal, Jamkrida sebagai
penjamin dan PT Grafika Jaya Sumbar sebagai pengelola 'Minang Mart'.
Direktur PT. Grafika Jaya Sumbar, Dasril mengatakan, gagasan 'Minang Mart'
ini tercipta dari masyarakat rantau maupun kampung halaman sendiri. 'Minang
Mart' berfilosofi mordenisasi. Percepatan akses perbankan dibantu dengan sistem
yang mendorong UMKM di daerah setempat.
Untuk memasok barang, PT Grafika Jaya Sumbar akan bekerja sama dengan
Transmart dengan membeli langsung kebutuhan-kebutuhan harian seperti
produk-produk pertanian kepada para petani. Seperti produk beras diambil dari
kelompok petani setempat. Begitu juga produk UMKM masyarakat lainnya.(Charlie)
0 comments:
Posting Komentar