GemaMedianet,
PADANG—Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitno melaunching
sekaligus mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Sumatera Barat
di Gedung Sabhara Polda Sumatera Barat jalan Sudirman Padang, Jum’at
(18/11/2016).
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan,
pelayanan publik sangat rentan terjadi pungutan liar (pungli) yang berdampak
tidak efektifnya pelayanan kepada masyarakat dan dapat menganggu pertumbuhan
ekonomi serta rendahnya daya saing.
Ia menyebutkan, untuk
memberantas pungli pada pelayanan publik, Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Sumatera Barat bersama Kepolisian Daerah dan Kejaksaan serta instansi terkait
telah mengukuhkan Tim Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) berkomitmen untuk memberangus hal-hal yang menghambat
pelayanan pada masyarakat, sesuai intruksi presiden untuk membentuk tim sapu
bersih punggutan liar (saber pungli) di daerah.
“Ini
menegaskan pungli tidak ada dasarnya, berarti perbuatan tidak benar maka mesti
ditindak tegas,”
ucap Irwan Prayitno.
Pembentukan Tim Sapu Bersih
Pungutan Liar (Saber Pungli) di daerah merupakan upaya pemberantasan pungutan
liar yang sering terjadi pada pelayanan publik.
“Ini merupakan bentuk
keseriusan Pemprov Sumbar beserta jajaran terkait untuk memberangus pungli yang
sering menjadi sesuatu hal yang dikeluhkan masyarakat dalam mengurus
keperluannya,” ujar gubernur.
Setiap instansi akan melakukan
pemberantasan pungli di jajarannya masing-masing, seperti Pemprov Sumbar
langsung gubernur yang akan turun tangan. Begitu juga sebaliknya, sehingga
masyarakat jika terkena pungli oleh oknum tertentu dalam pelayanan, segera
laporkan dan akan ditindak yang bersangkutan.
“Kita jangan melihat pungli
dari uang 1000 atau 5000. Tapi, lihat pungli dari pekerjaannya yang
dilanggarnya. Pak cuman 1000 kita pungut?, walaupun segitu tetap nama pungli
dan jika kedapatan akan kita pecat,” tegas gubernur.
Seluruh abdi negara meski pun
berlainan instansi dan lembaga, pelayan tetap untuk rakyat.
“Karena itu harus bisa memberikan pelayanan terbaik pada rakyat. Jangan rakyat malah dipungli,” ujar gubernur mewanti-wanti.
“Karena itu harus bisa memberikan pelayanan terbaik pada rakyat. Jangan rakyat malah dipungli,” ujar gubernur mewanti-wanti.
Hadir pada kesempatan itu seluruh anggota Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sumatera Barat, dan berapa
orang Bupati diantaranya Bupati Kabupaten Sijunjung Yuswir
Arfin, Bupati Kabupaten Solok Selatan, Muzni
Zakaria, dan Wakil Bupati Padang Pariaman Suatri
Bur. (marah)
0 comments:
Posting Komentar