Gema
Medianet, PADANG—Setelah
Minang Mart di Gurun Laweh diresmikan
Walikota Padang, menyusul Dayamart atas nama Yayasan Dompet Dhuafa diresmikan Gubernur
Sumatera Barat. Dayamart Unit Mini Market menjadi referensi usaha pemberdayaan
ekonomi masyarakat miskin, “berbelanja sambil berbagi”.
“Dayamart dari Yayasan Dompet Dhuafa merupkan usaha mini market pertama di Indonesia yang memberdayakan masyarakat miskin dhuafa,” kata Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutan, Sabtu (19/11/2016) .
Hadir dalam kesempatan itu Ketua
Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A. Said, Ketua KONI Syaiful, SH, Ketua Kadin
Sumbar Budi Syukur, Komisaris dan Direktur Utama Grafika, Kepala Biro
Perekonomian Wadarusmen, SE,MM, serta beberapa tokoh masyarakat di sekitarnya.
Gubernur juga mengungkapkan rasa
bangganya atas tumbuhnya kekuatan ekonomi umat dan masyarakat, karena dalam 24
jam telah diresmikan dua usaha ritel mini market dengan pola pemberdayaan
masyarakat di Sumatera Barat.
Menurutnya, ada perbedaan yang
mendasar, jika Minang Mart merupakan pemberdayaan ekonomi masyarakat tidak
melihat miskin atau mampunya masyarakat, sementara Dayamart lebih kepada
pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa.
Gubernur mengapresiasi atas
usaha dan ketulusan Yayasan Dompet Dhuafa yang menciptakan Dayamart, sebagai
pengembangan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang nanti dapat
dikerjasamakan dengan Minang Mart dalam pembelian barang skala besar, lebih
murah dan menguntungkan bagi Dayamart dan Minang Mart.
Ia menyebut, dengan hanya
Yayasan Dompet Dhuafa memiliki saham 20 persen, dan 80 persen dimiliki
masyarakat dhuafa, tentu kesejahteraan masyarakat dhuafa akan secepatnya
meningkat dengan sambil juga mereka belajar membangun perekonomian masyarakat
dengan baik.
“Dompet Dhuafa adalah
organisasi Islam dengan pola Syariah. Kehadiran Dayamart saat ini merupakan
yang pertama kalinya di Indonesia. Ini didasari bahwa karakter dan budaya orang
Minang tidaklah sulit jika diajak usaha dagang,” ujarnya.
Dayamart di Padang akan menjadi
pola referensi bagi pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang nantinya
juga akan dibangun di daerah provinsi-provinsi, kota-kota di Indonesia bagi
yayasan Dompet Dhuafa.
Kehadiran Dayamart dan Minang
Mart pada dasarnya tidak akan menghancurkan kedai-kedai masyarakat sekitarnya,
malahan mereka dapat bekerjasama untuk mendapat keuntungan di sekitar
keberadaannya.
“Kita menyambut baik keberadaan usaha mini
market Dayamart, diharapkan akan mampu melakukan percepatan kesejahteraan
masyarakat miskin,” ungkapnya.
Untuk membantu masyarakat
dhuafa, yayasan Dompet Dhuafa membagikan 20 kartu diskon berbelanja di Dayamart
bagi masyarakat miskin di sekitarnya. (marah/hms)
0 comments:
Posting Komentar