PADANG, (GMn)—Trainer of Trainer (TOT)
diharapkan melahirkan sumber daya manusia (SDM) pengelola Koperasi Jasa
Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mat Tamwil (BMT) se-kelurahan di Kota Padang
lebih baik ke depannya.
Hal itu disampaikan Walikota
Padang diwakili Sekdako, Asnel saat memberikan arahan kepada para peserta
pengelola KJKS maupun anggota koperasi dan UMKM di yang ada di kota ini di
Palanta kediaman resmi Walikota, Minggu (27/11/2016).
“Kita harus mampu dengan baik
merencanakan dan menyusun program yang efektif. Kemudian juga menganalisis
kebutuhan dalam melayani anggota koperasi dan pelaku UMKM,” ujarnya.
Asnel menyebutkan,
pengelola KJKS ke depan dapat terus membuat evaluasi yang tepat dan
efektif dari setiap usaha anggota dan usaha koperasi seperti pelaku UMKM.
Kemudian diharapkan saling bahu-membahu dan kebulatan tekad bersama demi
mengembangkan kewirausahaan dan KJKS BMT kelurahan.
“Dengan demikian akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para anggota koperasi. Apalagi
pada kondisi di era globalisasi dengan pesatnya teknologi saat ini, para
pengelola KJKS BMT dan pelaku UMKM harus mengikuti perkembangan tersebut. Demi
memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan memajukan usaha perkoperasian,” imbuh
Asnel.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yunisman selaku panitia pelaksanaan TOT
mengatakan, maksud dari pelaksanaan TOT tersebut melatih pengelola KJKS BMT
kelurahan dan tenaga pendamping UMKM kelurahan, supaya lebih bisa menggerakkan
dan menggembangkan koperasi yang dikelola sesuai dengan yang diharapkan.
“Jumlah peserta dalam TOT ini
312 orang, terdiri dari perwakilan masing-masing pengelola KJKS BMT kelurahan
se-Kota Padang. Kita berharap, seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan
baik, sehingga dapat membawa dan memberikan manfaat perkoperasian bagi
masyarakat lebih baik lagi ke depan,” tukasnya. (David/*)
0 comments:
Posting Komentar