PADANG, (GMn)—
Aktor senior Indonesia, Ray Sahetapy mengaku perjalanannya sampai ke
Minangkabau adalah “sebuah takdir”. Pasalnya, saat melakukan shooting di
Menado (Sulawesi Utara), ia banyak mendengar cerita rakyat tentang
sosok pahlawan yang terkubur di Lota, Minahasa dan ternyata berasal dari
Minangkabau.
“Saya
sangat terkesan sekali. Tuanku Imam Bonjol sosok yang sungguh luar
biasa. Selama hidupnya, dari sebagai guru sampai meninggal, ia selalu
berbicara semangat kebangsaan. Ia selalu menyampaikan berita-berita
kebenaran dalam jiwanya untuk bangsa ini. Bahkan, ia meninggal justeru
dalam pengasingan,” ungkap pemilik nama asli Ferene Raymond Sahetapy ini
kepada Gema Medianet di gedung pertemuan Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Sumatera Barat, Jalan Khatib Sulaiman No.7 Padang, Jum’at
(29/7/2016).
Bahkan
ketika ketika kembali ke Jakarta, hampir setiap waktu Ray Sahetapy
selalu bertanya dalam hati kapan ia bisa menjejakkan kaki ke negeri asal
Tuanku Imam Bonjol di Minangkabau.
“Perjalanan
ini seperti diatur. Tiba-tiba saja saya diminta menjadi menjadi juri
Festival Film Minangkabau di Kota Padang. Kesan saya yang sudah kuat
kepada sosok Tuanku Imam Bonjol, akhirnya membuat saya memenuhi
permintan itu dengan syarat Bonjol harus jadi tempat kunjungan pertama,”
ungkap aktor asal Ambon ini.
Bahkan
karena kecintaan Ray Sahetapy terhadap kepahlawanan Tuanku Imam Bonjol,
ia yang sudah lebih dari 24 jam tidak tidur masih tetap mampu melakukan
berbagai aktifitas di Bonjol, Pasaman dan Kota Padang.
“Kenapa ? karena berawal dari mencintai membuat jiwa kita sampai di sini,” kata Ray dengan suara bergetar.
Ray berharap, semangat Tuanku Imam Bonjol terus tertanam di dada anak-anak nusantara.
Baca Juga : Melihat Bekas Sujud Tuanku Imam Bonjol
“Ini
harus menjadi kekuatan nusantara. Bangsa ini harus berani menentukan
nasibnya sendiri. Sejarah bangsa ini sungguh hebat, tanahnya, dan
semuanya ada di sini,” ulas Ray. (Marah)
0 comments:
Posting Komentar