PADANG, (GemaMedianet.com) — Komisi V yang membidangi kesejahteraan rakyat mengapresiasi kedatangan ratusan siswa-siswi SMA Negeri 5 Padang yang datang menyampaikan aspirasinya ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat di Jalan Khatib Sulaiman Padang, Selasa (12/3/2019).
Kedatangan para siswa itu disambut langsung oleh Ketua Komisi V, Hidayat dan anggota komisi V Zigo Rolanda, Sekretaris DPRD (Sekwan) Sumbar, Reflis di ruang khusus I gedung DPRD setempat. Turut hadir di kesempatan itu Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde beserta jajaran dan beberapa orang alumni SMA Negeri 5 Padang.
Di kesempatan itu perwakilan SMA Negeri 5 Padang disaksikan rekannya membeberkan persoalan kepemimpinan Kepala Sekolah (Kepsek) Yenni Putri dan menyampaikan 18 aspirasi para siswa.
Baca Juga : Demo Ratusan Siswa SMAN 5 Padang Tuntut Kepala Sekolah Diganti
Menanggapi aspirasi para siswa SMA Negeri 5 Padang tersebut, Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menyampaikan, DPRD Sumbar telah menyikapi persoalan itu dengan meminta Dinas Pendidikan Sumbar untuk melakukan investigasi.
Menanggapi aspirasi para siswa SMA Negeri 5 Padang tersebut, Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menyampaikan, DPRD Sumbar telah menyikapi persoalan itu dengan meminta Dinas Pendidikan Sumbar untuk melakukan investigasi.
"Artinya mencari kebenaran informasi, menggali informasi dari mana saja," ungkap Hidayat.
DPRD Sumbar juga meminta tim investigasi bertindak proporsional dan adil. "Oleh sebab itu Ketua OSIS dilibatkan, termasuk siswa dan para guru," tegas Hidayat.
Menurutnya, hasil investigasi itu nantinya akan menjadi dasar rekomendasi untuk mengambil keputusan. Dengan demikian pemerintah daerah dan DPRD sudah menanggapi serius dan cepat terkait aspirasi para siswa.
"Tetapi sistim pengambilan keputusannya tidak boleh emosional. Adik-adik minta Kepsek dipecat, tidak bisa serta merta langsung dipecat, karena memang ada proses dan tatakramanya," ujarnya.
Hidayat juga menegaskan, besok pagi (13/3) Ketua Tim Investigasi dan rombongan yang dipimpin Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat akan mendatangi SMA Negeri 5 Padang.
"Tim pencari fakta ini akan melakukan observasi dan konfirmasi terkait persoalan yang terjadi. Selanjutnya, hasilnya menjadi referensi dalam mengambil keputusan," ucapnya.
Sekaitan itu Hidayat meminta para siswa tetap tenang, dan belajar seperti biasa. "Percayalah, kami di DPRD Sumbar akan melakukan fungsi pengawasan terhadap Dinas Pendidikan. Jangan sampai terjadi ketidakadilan dalam proses mencari fakta tersebut," tukasnya.
Ia kembali menegaskan, DPRD Sumbar akan mengawal terus tim pencari fakta.
"Jika ada ditemukan termasuk dalam pengamatan adik-adik bahwa tim pencari fakta hanya duduk-duduk saja bersama Kepsek, segera telepon saya (Hidayat,red) dan Pak Zigo Rolanda," sebutnya sembari memberikan nomor telepon selulernya.
Di akhir pertemuan, salah seorang guru Elidarti menegaskan bahwa tudingin terhadap dirinya sebagai provokator dan menghasut agar siswa demo adalah tidak benar.
"Saya murni memberi pengajaran dan pendidikan agar para siswa bertalenta," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Hidayat menegaskan bahwa pihaknya sudah mendengar hal itu, dan menegaskan tidak ada intimidasi-intimidasian.
"Kita (DPRD) tidak akan mentolerir adanya intimidasi. Ini adalah hak konstitusional adik-adik sekalian, serta mendapatkan fasilitas dari negara," tukas Hidayat. (ki)
0 comments:
Posting Komentar