BUKITTINGGI, (GemaMedianet.com) —Ajang balap sepeda internasional Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) 2018 secara resmi dibuka. Grand opening yang berlangsung di Lapangan Wirabraja, Bukittinggi, Sabtu (3/11/2018) malam tersebut menandai genapnya satu dekade kalender UCI Asia Tour 2.2 dihelat di Ranah Minang.
Menteri Pariwisata diwakili staff ahli bidang multikultural, Esthy Reko Astuti menyebutkan, Tour de Singkarak 2018 diikuti sebanyak 194 pebalap dari 21 tim dan puluhan negara di dunia. Para pebalap akan menempuh 8 etape dengan jarak 1276 km.
Ia juga sangat mengapresiasi Sumbar, karena sangat konsisten melaksanakan TdS setiap tahunnya. Iven ini sudah ke 10 kali dilakukan dan sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Iven ini sangat berpotensi menarik perhatian dan kunjungan wisatawan luar negeri ke Sumbar. Tentunya, ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Esthy.
Ia juga menegaskan, Kementrian Pariwisata tetap akan mendukung kegiatan Tour de Singkarak dan telah masuk dalam kalender iven tahunan Indonesia.
Sementara Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan, kebanggaannya karena Bukittinggi dipercaya sebagai kota lokasi Grand Opening Tour de Singkarak 2018 sekaligus menjadi lokasi Grand Start TdS Etape I.
Baca Juga : Rute TDS 4 - 11 November 2018 Ditutup Satu Jam Sebelum Start
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menjadikan Bukittinggi sebagai lokasi Grand Opening TdS ke 10. "Kami masyarakat Bukittinggi mendukung penuh kegiatan Tour de Singkarak, yang tentunya memiliki dampak positif bagi Sumbar, khususnya Bukittinggi,” tukas Ramlan.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menjadikan Bukittinggi sebagai lokasi Grand Opening TdS ke 10. "Kami masyarakat Bukittinggi mendukung penuh kegiatan Tour de Singkarak, yang tentunya memiliki dampak positif bagi Sumbar, khususnya Bukittinggi,” tukas Ramlan.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, pelaksanaan TdS tanpa terasa sudah 10 tahun digelar di Sumatera Barat. Ia juga mengungkapkan kebanggaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dengan telah diakuinya Tour de Singkarak sebagai terbaik kelima iven balap sepeda dunia.
“Dalam pelaksanaan TdS tahun ini sebanyak 16 kabupaten/kota di Sumbar ikut meriahkan lomba balap sepeda internasional. Tentu kita berharapan TdS tetap berlanjut di tahun tahun berikutnya. Namun kalau bisa iven ini dilaksanakan di pertengahan tahun. Apalagi Tour de Singkarak saat ini telah menjadi salah satu iven dalam memajukan pariwisata Sumbar,” ujar Nasrul Abit.
Di kesempatan itu Wagub, Nasrul Abit juga menghimbau masyarakat Bukittinggi untuk ikut meriahkan start TdS 2018 etape I, yang akan digelar Minggu (4/11) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. (*/em)
0 comments:
Posting Komentar