SAWAHLUNTO, (GemaMedianet.com) —Ajang balap sepeda internasional Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) kembali berlanjut ke Etape II. Kali ini dengan mengambil rute Sawahlunto - Dharmasraya sejauh 204,1 Km, Senin (5/11/2018).
Rute tersebut merupakan etape terpanjang dalam gelaran TDS 2018. Terdapat tiga titik sprint yaitu di Palangki (km 12,6), Dharmasraya (km 95) dan Pasar Nagari, Ampalu (km 140,2) serta dua titik tanjakan yaitu KOM 1 kategori 3 di Tanjung Gadang (km 35,9) dan KOM 2 kategori 3 di Tanjung Lolo (km 60,2).
Start dimulai dari Taman Segitiga, Sawahlunto pada pukul 09:00 WIB menuju Pasar Sawahlunto, Simpang Muaro Kalaban, Jalan Lintas Sumatera, Pulau Punjung, Sei Rumba, Simpang Sikabau dan finis di Kantor Bupati Dharmasraya.
Suhu udara pagi di Sawahlunto cukup terasa sejuk, apalagi cuaca terlihat mendung. Sehingga suasana dari daerah yang kini diusulkan jadi geopark tersebut, terasa nyaman untuk disinggahi bagi para peserta TdS 2018.
Biasanya Kota Sawahlunto lebih sering menjadi lokasi finish pada setiap TdS diselenggarakan. Namun pada tahun ini, Sawahlunto menjadi lokasi start.
Berkesempatan menjadi lokasi start, merupakan sebuah momen bagi peserta TdS 2018, untuk mengenal lebih jauh serta bisa menikmati keindahan dan kuliner yang ada di Kota Sawahlunto.
Baca Juga : Pebalap Indonesia Novardianto Jamaludin Sukses Juarai Etape Pertama Tour de Singkarak 2018
Seperti saat dimulainya start, para pebalap terlebih dahulu melakukan city tour sebanyak satu putaran, sebelum memulai melaju menuju Kabupaten Dharmasraya. Rute City tour itu melewati Taman Segitiga, Pasar Sawahlunto dan berputar ke arah Museum Tambang Batu Bara Ombilin, setelah itu 103 pebalap yang ikut berpacu pada etape II ini melaju menuju Kabupaten Dharmasraya, dengan garis finish di Kantor Bupati Dharmasraya.
Seperti saat dimulainya start, para pebalap terlebih dahulu melakukan city tour sebanyak satu putaran, sebelum memulai melaju menuju Kabupaten Dharmasraya. Rute City tour itu melewati Taman Segitiga, Pasar Sawahlunto dan berputar ke arah Museum Tambang Batu Bara Ombilin, setelah itu 103 pebalap yang ikut berpacu pada etape II ini melaju menuju Kabupaten Dharmasraya, dengan garis finish di Kantor Bupati Dharmasraya.
Keindahan kawasan geopark ini juga diakui oleh salah seorang pebalap dari Jerman, Daniel Bichlmann dari tim Bike Aid. Menurutnya, meski baru pertama kali datang ke Sawahlunto, namun suasana yang begitu nyaman dan sejuk, membuatnya terkesan saat berada di daerah penghasil Batu Bara kualitas terbaik dunia ini.
"Saya memang belum begitu banyak berkeliling ke daerah ini. Tapi yang saya rasakan, Sawahlunto daerah yang menyenangkan. Apalagi bangunan di sekitar kota terlihat bangunan lama, dan saya suka dengan pemandangan ini," ujar Daniel Bichlmann.
Seperti diketahui, TdS ke 10 tahun 2018 ini akan menempuh jarak sejauh 1.267 kilometer dan akan melintasi 16 kabupaten/kota di Sumatera Barat yang terbagi menjadi Delapan Etape. Total hadiah yang diperebutkan, sebesar Rp 2,3 miliar.
Di sisi lain, banyak absennya pebalap-pebalap tangguh yang merajai TdS tahun sebelumnya, membuat persaingan antar pebalap di TdS ke-10 ini semakin ketat.
Di sisi lain, banyak absennya pebalap-pebalap tangguh yang merajai TdS tahun sebelumnya, membuat persaingan antar pebalap di TdS ke-10 ini semakin ketat.
0 comments:
Posting Komentar