PADANG
PARIAMAN, (GemaMedianet.com)
— Jalan
telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari.
Sebagai urat nadi kehidupan, maka jalan yang baik tentu menjadi salah satu
pendukung bagi lancarnya transportasi di tengah masyarakat.
Terlebih
lagi terhadap jalan yang berfungsi sebagai jalan utama di daerah tertentu,
maka harapan pada perawatan dan pemeliharaan serta peningkatan jalan
tersebut tertumpangkan pada upaya dan kebijakan pemerintah sesuai dengan
tingkatannya.
Meski
demikian tidak semua jalan akan berlangsung dalam keadaan baik dan normal.
Karena bisa saja terjadi, akibat satu kondisi tertentu akan mempengaruhi
kualitas dan keberadaannya sebagai sarana transportasi di tengah masyarakat.
Seperti
jalan yang sebelumnya dalam kondisi baik, namun kemudian menjadi rusak akibat
bencana maka fungsi jalan sebagai sarana transportasi jelas akan terganggu.
Belum
lama ini jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Padang Pariaman dan
Kabupaten Agam, yakni ruas jalan Sungai Limau – Sungai Geringging – Lubuk
Basung terban akibat terdampak bencana. Kondisi itu salah satunya
dipengaruhi tingginya curah hujan yang mengakibatkan longsor.
Tentu
kondisi seperti itu tidak bisa dibiarkan berlama-lama, karena sedikit banyaknya
terdampak bagi masyarakat luas. Harapan itu setidaknya tergambar dari penuturan
sejumlah warga sekitar. Terlebih lagi, jalan itu merupakan akses utama bagi
masyarakat sekitar, sehingga tuntutan terhadap penanganan jalan yang berlokasi
di Batu Mengaum Sungai Geringging Nagari Kuranji Hulu itu perlu menjadi
perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar)
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
"Banyak
hal yang perlu menjadi perhatian dari Pemprov Sumbar, diantaranya safety bagi
pengguna jalan, seperti tanda-tanda atau rambu-rambu di lokasi," terang
salah seorang warga sekitar, Elias Piau.
Informasi
yang dihimpun, pasca terbannya jalan tersebut pihak Dinas PUPR Sumbar telah
turun ke lokasi guna menyikapi penanggulangan jalan yang terban di Batu Mengaum
tersebut.
Kepala
Dinas PUPR Sumbar, Fathol menjawab www.gemamedianet.com mengatakan, terkait
penanganan jalan tersebut Dinas PUPR sudah melakukan penanganan dengan
melebarkan jalan di sebelahnya untuk sementara waktu.
"Hal
itu kita lakukan sambil menunggu penanganan permanen yang sudah kita programkan
pada Tahun Anggaran 2018," terangnya melalui whatsapp, Kamis (14/12/2017).
Ia
juga menyampaikan, terimakasih atas informasi terkait penanganan sementara yang dilakukan oleh bidang Bina Marga Dinas PUPR di lokasi tersebut. "Kita akan terus koordinasikan," tukasnya. (em)
0 comments:
Post a Comment