SOLSEL,
(GemaMedianet.com) —
Akibar meluapnya Sungai Batang Lolo Nagari Pakan Rabaa Tengah Solok Selatan (Solsel),
sedikitnya lima jorong dan ratusan rumah warga dihantam banjir pada Kamis malam
sekitar pukul 20.30 WIB (14/9/2017).
Meluapnya Sungai Batang Lolo itu juga
disertai material lumpur dan material kayu yang ikut terbawa arus sungai. Bahkan
satu rumah permanen milik warga juga ikut jebol oleh terjangan material kayu.
Lima jorong yang terkena dampak meluapnya
Sungai Batang Lolo meliputi, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai, Anak Lolo Bancah,
Batang Lolo dan Jorong Sungai Rambutan di Kanagarian Pakan Rabaa Tengah,
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).
Meluapnya Sungai Batang Lolo itu dipicu akibat
intensitas hujan yang cukup tinggi sejak pukul 21.00 WIB. Kondisi itu juga berdampak
pada akses jalan nasional yang menghubungkan Muara Labuh (Solsel) - Lubuk
Selasih (Solok) lumpuh total.
Pendamping PKH Dinas Sosial Solsel,
Libreri menyebutkan, pihaknya tengah melakukan penjemputan peralatan dan
logistik untuk mengevakuasi material serta memberikan bantuan pada warga. Namun
demikian, setidaknya ada tiga personil kecamatan yang berada di lokasi, dan berkemungkinan
tim kabupaten juga akan menyusul.
Warga saat ini bersama pihak nagari,
kecamatan tim BPBD, Dinas Sosial (Dinsos) Solsel dan pihak kepolisian ikut
membantu membersihkan material lumpur dari dalam rumah warga. Begitu juga Sekdakab
Solsel, Yulian Efi, Kepala BPBD Solsel, Editorial turun langsung ke lokasi
kejadian.
“Sampai saat ini warga masih sibuk
membersihkan rumah dari lumpur dan belum ada yang mengevakuasi," katanya.
Beberapa warga melaporkan satu rumah
permanen milik warga ikut jebol oleh terjangan material kayu. Bahkan, ada warga
yang kehilangan perangkat elektronik.
Sementara Tim Relawan Tanggap Bencana,
Ready Indonesia, Riki Hendra menyebutkan meluapnya sungai batang Lolo selain
berdampak merendam rumah warga, banjir juga menerjang areal persawahan
masyarakat. Menurutnya, kerugian akibat banjir ini masih dalam pendataan. Baik
ternak maupun areal pertanian.
“Hanya saja kita terus mengingatkan warga
agar tetap waspada terhadap hujan susulan. Apalagi, sejumlah warga memiliki
kekhawatiran pada aktivitas longsoran di hulu sungai," tukasnya. (*/fys)
0 comments:
Posting Komentar