PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah provinsi (Pemprov) dan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) ikut prihatin dan berduka terhadap kejadian kejahatan kemanusiaan Pemerintah Miyanmar terhadap masyarakat Muslim Rohingya.
“Sejenak mari kita berdoa dan tafakur atas korban kebiadaban tersebut. Semoga masyarakat Miyanmar sabar, tabah dan semoga ini segera berakhir, berdoa mulai!, kata Wakil Gubernur, Nasrul Abit dalam arahan pada pembukaan apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah Pemprov Sumbar, Senin pagi (4/9/2017).
Semua peserta apel pagi yang hadir serentak tafakur tertunduk, seraya khusuk memberikan doa.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, Pemprov Sumbar amat mengecam kebiadaban Pemerintah Miyanmar yang membuat tragedi kemanusian hingga membawa kesengsaraan bagi kaum Muslim Rohingya rakyatnya sendiri.
Ia berharap peran pemerintah pusat melalui Menteri Luar Negeri untuk melakukan hal-hal pembicaraan diplomatis dengan Pemerintah Miyanmar agar kondisi masyarakat muslim di sana dapat kembali hidup normal seperti sedia kala. (Li/rel)
0 comments:
Posting Komentar