PADANG,
(GemaMedianet.com) –
Bantuan dari warga Kota Padang akhirnya berlayar ke Rohingya. Membantu warga
muslim di Myanmar sana. Bantuan tersebut berlayar bersama sejumlah bantuan lain
dari beberapa daerah di Indonesia. Seluruhnya dimasukkan ke dalam Kapal
Kemanusiaan yang dilepas Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di Terminal
Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/9/2017).
Bantuan
dari Kota Padang dimasukkan ke dalam dua kontainer. Kontainer itu berisi beras.
Semua bantuan dikelola melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Padang. “Alhamdulillah,
seluruh bantuan sudah dilepas dan diberangkatkan ke Rohingya,” ujar Ketua
Cabang ACT Sumbar, Fadhli Septavianra, di sela-sela pelepasan Kapal Kemanusiaan
di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Jika dihitung, total bantuan yang diangkut ke Rohingya senilai Rp 500 juta. Bantuan berupa uang langsung dikonversikan menjadi beras. “Bantuan itu setara 40 ton beras,” tambah Fadhli.
Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh warga Kota Padang yang telah peduli kepada sesama muslim di Rohingya. Bantuan itu diyakini akan meringankan beban derita saudara di Rohingya sana. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat Padang yang telah memberikan kepedulian kepada seluruh saudara di Rohingya. Ucapan terimakasih terkhusus kepada Pemko Padang dan Baznas Padang yang benar-benar serius dalam membantu krisis kemanusiaan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kota Padang Nursalim yang hadir di Surabaya menyebut bahwa bantuan sebanyak itu juga berasal dari zakat warga Padang yang terkumpul. Semuanya itu dikumpulkan dan diserahkan kepada ACT. “Terimakasih kepada seluruh warga dan ASN Kota Padang,” katanya.
Vice President Communication Network Department ACT Indonesia Iqbal Setyarso mengapresiasi bantuan yang diberikan warga Kota Padang. Menurutnya, Padang merupakan daerah yang cukup peduli terhadap kemanusiaan. Hal ini menurut Iqbal, tak banyak dilakukan oleh daerah lain. “Kota Padang sebagai contoh daerah yang peduli terhadap kemanusiaan. Ini sudah kita lihat sejak beberapa waktu belakangan ini, cukup banyak bantuan yang datang,” ujar Iqbal.
Terpisah, Walikota Padang, Mahyeldi mengucapkan terimakasih kepada ATC dan Baznas yang sudah menggalang bantuan di Padang selama ini. Menurut Mahyeldi, ini merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan Kota Padang. “Luar biasa perhatian warga kepada sesama muslim. Kita ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan semoga bermanfaat besar saudara sesama muslim di Rohingya,” sebut Mahyeldi.
Dalam pelepasan Kapal Kemanusiaan di pelabuhan Tanjung Perak itu, Mensos Khofifah juga mengajak seluruh undangan yang hadir untuk mengirimkan doa dan Al Fatihah. Dengan harapan bantuan dapat sampai di tempat tujuan. Total bantuan yang terkumpul dan dikirimkan dengan kapal yakni 2000 ton beras. (Charlie/Hms)
Jika dihitung, total bantuan yang diangkut ke Rohingya senilai Rp 500 juta. Bantuan berupa uang langsung dikonversikan menjadi beras. “Bantuan itu setara 40 ton beras,” tambah Fadhli.
Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh warga Kota Padang yang telah peduli kepada sesama muslim di Rohingya. Bantuan itu diyakini akan meringankan beban derita saudara di Rohingya sana. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat Padang yang telah memberikan kepedulian kepada seluruh saudara di Rohingya. Ucapan terimakasih terkhusus kepada Pemko Padang dan Baznas Padang yang benar-benar serius dalam membantu krisis kemanusiaan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kota Padang Nursalim yang hadir di Surabaya menyebut bahwa bantuan sebanyak itu juga berasal dari zakat warga Padang yang terkumpul. Semuanya itu dikumpulkan dan diserahkan kepada ACT. “Terimakasih kepada seluruh warga dan ASN Kota Padang,” katanya.
Vice President Communication Network Department ACT Indonesia Iqbal Setyarso mengapresiasi bantuan yang diberikan warga Kota Padang. Menurutnya, Padang merupakan daerah yang cukup peduli terhadap kemanusiaan. Hal ini menurut Iqbal, tak banyak dilakukan oleh daerah lain. “Kota Padang sebagai contoh daerah yang peduli terhadap kemanusiaan. Ini sudah kita lihat sejak beberapa waktu belakangan ini, cukup banyak bantuan yang datang,” ujar Iqbal.
Terpisah, Walikota Padang, Mahyeldi mengucapkan terimakasih kepada ATC dan Baznas yang sudah menggalang bantuan di Padang selama ini. Menurut Mahyeldi, ini merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan Kota Padang. “Luar biasa perhatian warga kepada sesama muslim. Kita ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan semoga bermanfaat besar saudara sesama muslim di Rohingya,” sebut Mahyeldi.
Dalam pelepasan Kapal Kemanusiaan di pelabuhan Tanjung Perak itu, Mensos Khofifah juga mengajak seluruh undangan yang hadir untuk mengirimkan doa dan Al Fatihah. Dengan harapan bantuan dapat sampai di tempat tujuan. Total bantuan yang terkumpul dan dikirimkan dengan kapal yakni 2000 ton beras. (Charlie/Hms)
0 comments:
Posting Komentar